Jumat, 18 September 2015

MENURUTI NAFSU SYAHWAT DAN KESOMBONGAN

Dari Sufyan Ats-Tsauri r.a


كل معصية عن شهوة فانه يرجى غفرا نها كل معصية عن كبر  فانه لايرجىفرانها لان معصية ابليس كان اصلها من الكبر وزلة سيدنا ادم كان اصلها من الشهوة

"Setiap maksiat yang timbul dari syahwat dapatlah diharapkan ampunannya,tetapi setiap dosa durhaka dari sifat sombong tidak dapat diharap ampunannya. Karena kedurhakaan Iblis itu berpangkal dari kesombongan ,sedangkan kesalahan adam a.s berpangkal dari Syahwat."


     Sufyan Ats-Tsauri adalah guru besar Imam Malik. Maksud Hadist di atas adalah, setiap maksiat yang timbul dari keinginan nafsu ,yaitu keinginan untuk berbuat sesuatu ,maka ada harapan untuk diampuni. Sebaliknya,setiap maksiat yang timbul karena kesombongan ,maka tidak ada harapan untuk diampuni. Karena maksiat yang dilakukan dari kesombongan berasal dari Iblis,dia menganggap dirinya lebih baik daripada junjungan kita Nabi Adam a.s. Sedangkan kesalahan Nabi Adam berasal dari keinginan ,yaitu keinginan beliau untuk mencicipi buah pohon yang dilarang oleh Allah.

 

 

By: Alfadal bin Abdul Wahhab.

Sumber rujukan: "Kitab Nashoikhul 'Ibad"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar