Kamis, 05 November 2015

SENANG KEPADA ALLAH DAN TIDAK SENANG KEPADA DIRI SENDIRI

Syech Asy-Syibli berkata:

إذا كنت تريد أن تحب الله ، ثم كسر حبك ل نفسك

"jika kamu ingin mencintai allah, maka patahkanlah kecintaanmu terhadap dirimu"

   Maksud dari pernyataan diatas adalah :jika kamu merasa senang kepada Allagh dan tidak lari darinya,maka kamu harus memutuskan kecintaanmu terhadap dirimu sendiri.
   Setelah Asy-Syibli wafat,pernah dalam suatu mimpi ditanyai tentang keadaan nasib dirinya. Beliau menjelaskan "Allah menanyaiku dengan firmannya:
"Wahai Abu bakar,mengapa aku mengampunimu?
Aku menjawab: "dengan amal shalehku?
Allah berfirman: "Bukan"
Lalu aku berkata: "dengan keikhlasan ibadahku?"
Allah berfirman: " Tidak juga"
Aku berkata: "dengan haji,puasa dan shalatku?"
Allah berfirman :" Juga bukan"
Aku berkata: " dengan kepergianku kepada orang saleh untuk mencari ilmu??"
Allah berfirman :" Tidak"
Kemudian aku ganti bertanya: " Oh,Tuhanku,lantas dengan apakah itu?"
Allah berfirman: " Ingatkah kamu di kala tengah berjalan menelusuri baghdad ,lalu kamu temukan seekor kucing yang tidak berdaya lantaran menggigil kedinginan ,kemudia karena kasihan kamu pungut ia dan kamu selamatkan di dalam kehangatan jubahmu."
Akupun menjawab: "Benar sekali Tuhanku, aku ingat!"
Allah pun berfirman: "Lantaran kasih sayangmu terhadap kucing itu akupun kasih sayang kepadamu"

Rabu, 04 November 2015

MUNAJAT DAN MOHON AMPUNAN

 MUNAJAT DAN MOHON AMPUNAN


Abu bakar Asy-Syibli r.a berkata dalam suatu munajatnya:

الهى انى احب ان اهب لك جميع حسنا تى مع فقرى وضعفى فكيف لاتحب سيدى ان تهب لى جميع سيأ تي مع غناك مولاىعنى

"wahai tuhanku, sungguh aku senang menghaturkan kepada-Mu seluruh kebajikanku berikut kemelaratanku, maka bagaimana lagi Engkau oh tuhasnku, tidak suka menganugerahkan kepada seluruh kejelekanku berikut kemahakayaan-Mu untuk tidak menyiksa aku"

     Kemelaratan disini diartikan dengan keperluan untuk memperoleh kebajikan dan kelemahan dimaksudkan dengan kelemahan untuk memperbanyak ibadah . Sedang permohonan agar tidak disiksa,karena sungguh kejelekan  hamba itu tidak merugikan Allah sebagaimana kebajikan juga tidak menguntungkan-Nya.

   Abu Bakar asy-Syibli r.a termasuk tokoh makrifat kepada Allah swt, dilahirkan di Baghdad dan bermadzhab Maliki, hidup selama 87tahun. Pada masa mudanya beliau menemui al-Junaidi dan orang-orang yang semasa dengannya.Beliau wafat pada tahun 334 H. dan dimakamkan di baghdad.
   Sebagian orang yang mulia telah memberikan ijazah kepadanya agar membaca tujuh kali bait Bahar Wafir setelah salat jum'at sebagai berikut:

الهىلست للفردوس اهلا **ولااقوى على نارالجحيم 

فهب لى توبة واغفر ذنوبى ** فانك غافرالذ نب العظيم

وعاملنى معا ملةالكريم ** وثبتنى على النهج القويم

"Wahai tuhanku!
Aku bukan ahli firdaus.
Namun aku tidak kuat dengan neraka jahim.
Maka terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku.
Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun dosa yang besar.
Perlakukanlah diriku dengan perlakuan orang yang mulia.
Dan tetapkanlah aku di jalan yang lurus.

Whatsapp Groub : الحرمين اشريفين
Admin :
Al-fadal : 088999114884
Ustad Maulana Syarif : 08999387888
Ustadzah Yulia : 001 85291728710 (Hongkong)
Ustad Ibnu al-Faqir : 085850262613

Sabtu, 10 Oktober 2015

LISAN DAN HATI

Dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, tentang tafsiran ayat:


ظهرألفساد فىالبروالبحر

"Telah nampak kerusakan di darat dan lautan ,lantaran perbuatan tangan-tangan manusia sendiri"



Beliau mengemukakan:


"Daratan adalah Lisan, sedangkan lautan adalah hati, Maka apabila lisan Rusak, maka pribadi-pribadi manusia menagisinya. dan apabila hati rusak, maka para malaikat menangisinya"
     


  Lisan rusak misalnya dengan memaki dan hati rusak umpamanya dengan riya'.
Ada pendapat yang mengatakan, bahwa hikmah lidah diciptakan hanya satu,untuk mengingatkan hamba Allah ,bahwa janganlah dia mengatakan sesuatu selain perkataan yang penting dan baik. Pendapat lain juga mengatakan :
Bahwa sesungguhnya ucapan berdzikir dalam berbagai bahasa hanya ditujukan kepada Allah. Begitu pula dengan hati, dia diciptakan tunggal,sedangkan mata dan telinga jumlahnya berpasangan. Selain itu, pendapat lain juga mengatakan: Kebutuhan penglihatan dan pendengaran lebih banyak daripada lisan.


Jumat, 18 September 2015

MENURUTI NAFSU SYAHWAT DAN KESOMBONGAN

Dari Sufyan Ats-Tsauri r.a


كل معصية عن شهوة فانه يرجى غفرا نها كل معصية عن كبر  فانه لايرجىفرانها لان معصية ابليس كان اصلها من الكبر وزلة سيدنا ادم كان اصلها من الشهوة

"Setiap maksiat yang timbul dari syahwat dapatlah diharapkan ampunannya,tetapi setiap dosa durhaka dari sifat sombong tidak dapat diharap ampunannya. Karena kedurhakaan Iblis itu berpangkal dari kesombongan ,sedangkan kesalahan adam a.s berpangkal dari Syahwat."


     Sufyan Ats-Tsauri adalah guru besar Imam Malik. Maksud Hadist di atas adalah, setiap maksiat yang timbul dari keinginan nafsu ,yaitu keinginan untuk berbuat sesuatu ,maka ada harapan untuk diampuni. Sebaliknya,setiap maksiat yang timbul karena kesombongan ,maka tidak ada harapan untuk diampuni. Karena maksiat yang dilakukan dari kesombongan berasal dari Iblis,dia menganggap dirinya lebih baik daripada junjungan kita Nabi Adam a.s. Sedangkan kesalahan Nabi Adam berasal dari keinginan ,yaitu keinginan beliau untuk mencicipi buah pohon yang dilarang oleh Allah.

 

 

By: Alfadal bin Abdul Wahhab.

Sumber rujukan: "Kitab Nashoikhul 'Ibad"

Minggu, 16 Agustus 2015

KEHIDUPAN SUFISTIK SAYYIDUNA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ ~


Assalammu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatu...
.
Sahabat fillah sekalian!
.
Kisah tauladan kecintaan Sayyiduna Abu Bakar Ash-Shiddiq kepada Allah dan Rasul-Nya.
.
"Abu Bakar mengungguli kalian bukan karena banyaknya salat dan banyaknya puasa, tapi karena sesuatu yang bersemayam di hatinya." (HR at-Tirmidzi di an-Nawâdir dan al-Ghazali di Ihyâ' Ulûmiddîn)
.
Setiap malam Jumat, usai salat Isyak, tubuh yang dibalut jubah kasar itu duduk berzikir. Kepalanya menunduk sangat rendah sampai menyentuh lutut.
.
Begitu khusyuk dan khidmat, tak sedikit pun bergerak untuk mendongak. Menjelang fajar terbit, kepalanya baru diangkat, menghela nafas yang panjang dan tersendat-sendat.
.
Kontan, aroma di ruangan itu berubah. Tercium bau hati yang terpanggang.
.
Itulah ibadah khusus Abu Bakar Radhiallâhu'anhu yang diceritakan oleh istri beliau setelah mendapat permintaan dari Umar bin al-Khatthab. Umar menitikkan air mata, terharu mendengar cerita dari istri pendahulunya itu.
.
"Bagaimana mungkin putra al-Khatthab bisa memiliki hati yang terpanggang," desahnya.
.
Hati yang terbakar oleh rasa takut melihat kebesaran Allah, terbakar oleh rasa cinta karena memandang keindahan Allah, juga terbakar oleh harapan yang memuncak akan belas kasih Allah.
.
Abu Bakar ash-Shiddiq dinobatkan sebagai orang terbaik dari kalangan umat Rasulullah Muhammad SAW.
.
Rasulullah SAW juga menobatkannya khalîl atau kekasih terdekat bagi beliau. Faktor utamanya bukan karena banyaknya amal yang beliau lakukan, tapi karena totalitas hatinya.
.
Hatinya serba total untuk Allah dan Rasul-Nya.
.
Pada saat Rasulullah SAW mengumumkan agar kaum Muslimin menyumbangkan harta mereka untuk dana perang melawan Romawi di Tabuk,
.
Abu Bakar membawa seluruh hartanya kepada Rasulullah SAW. "Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?" tanya Rasulullah kepada Abu Bakar.
.
"Allah dan Rasul-Nya?" jawab Abu Bakar tanpa keraguan sedikitpun.
.
Inilah totalitas hati Abu Bakar.
.
"Orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan sepenuh hati tak menyisakan apapun melainkan apa yang ia cintai,"
.
demikian komentar Imam al-Ghazali tentang kisah beliau ini.
.
Totalitas hati itu membawa Abu Bakar SAW menjadi orang yang paling makrifat kepada Allah di antara umat Rasulullah SAW yang lain.
.
Abu Bakar Radhiallâhu'anhu mengorbankan segalanya untuk Allah dan Rasulullah SAW
.
. Hingga, hidupnya begitu miskin setelah mengucapkan ikrarIslam di hadapan Rasulullah.
.
Padahal, sebelumnya Abu Bakar adalah saudagar yang disegani di Quraisy.
.
Abdullah bin Umar bercerita: Suatu ketika Rasulullah SAW duduk. Di samping beliau ada Abu Bakarmemakai jubah kasar, di bagian dadanya ditutupi dengan tambalan.
.
Malaikat Jibril turun menemui Rasulullah SAW dan menyampaikan salam Allah kepada Abu Bakar.
.
"Hai Rasulullah, kenapa aku lihat Abu Bakar memakai jubah kasar dengan tambalan penutup di bagian dadanya?" tanya Malaikat Jibril.
.
"Ia telah menginfakkan hartanya untukku sebelum Penaklukan Makkah." Sabda beliau
.
"Sampaikan kepadanya salam dari Allah dan sampaikan kepadanya:
.
Tuhanmu bertanya: Apakah engkau rela dengan kefakiranmu ini ataukah tidak rela?"
.
Rasulullah SAW menoleh kepada Abu Bakar.
.
"Hai Abu Bakar, ini Jibril menyampaikan salam dari Allah kepadamu, dan Allah bertanya:
.
Apakah engkau rela dengan kefakiranmu ini ataukah tidak rela?"
.
Abu Bakar menangis: "Apakah aku akan murka kepada (takdir) Tuhanku!? (Tidak!)
.
Aku rida dengan (takdir) Tuhanku, Aku rida akan (takdir) Tuhanku."
.
Semua miliknya habis untuk Allah dan Rasulullah SAW.
.
Inilah totalitas cinta.
.
Cinta yang mengorbankan segalanya untuk Sang Kekasih, tak menyisakan apa-apa lagi selain Dia di hatinya.
.
"Orang yang merasakan kemurnian cinta kepada Allah, maka cinta itu akan membuatnya berpaling dari pencarian terhadap dunia dan membuatnya merasa tidak asyik bersama dengan segenap manusia."
.
Demikian untaian kalimat tentang tasawuf cinta yang pernah terucap dari mulut mulia Sayidina Abu Bakar ash-Shiddiq.
.
Oleh karena itu, Sayidina Abu Bakar memilih zuhud sebagai jalan hidup utama beliau.
.
Dunia bukanlah fasilitas yang hendak dinikmati, tapi godaan yang harus dihindari.
.
Faktor utama yang menyebabkan manusia lupa kepada Allah adalah kesukaannya terhadap hal-hal duniawi.
.
Faktor utama yang menyebabkan manusia mendurhakai Allah juga kegilaan terhadap hal-hal duniawi.
.
Kegilaan terhadap hal-hal duniawi merupakan sumber dan induk dari segala kesalahan yang dilakukan manusia.
.
Subahannallah... Wallahu A'lam,

RUMAH TANGGA AKHIRAT

Assalamu'alaikum
💕 ‪#‎Apa‬ sih tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga ? #
🌴🏡Sebagian besar masyarakat mengatakan, ada 2 hal yang jika terjadi maka Rumah Tangga tersebut terbilang sukses :
👪1) Punya anak,
💎2) Banyak harta.
Bukan. Bukan itu.
👉🌹 Pertama, Rumah Tangga 'Aisyah Radhiallaahu 'anha tidak dikaruniai anak, lalu apakah kita akan berkata Suami-Isteri tersebut tidak harmonis ? Tidak bahagia ?
👉🌹 Kedua, Rumah Tangga Fatimah Radhiallaahu 'anha sangat minim harta. Sang Istri pernah menahan laparnya selama beberapa hari hingga kuninglah wajah beliau. Lalu, apakah kita berani mengatakan bahwa Rumah Tangga mereka hancur berantakan diujung tombak ? Tidak. Bahkan Suami beliau adalah salah satu penghuni Surga Allaah. Maa syaa'Allaah..
💥 Benar, sebagai seorang Isteri jangan bermudah-mudahan untuk menuntut kalimat perpisahan hanya karena kedua sebab diatas. Sebab ummahatul mukminin tidak pernah memberatkan suaminya dengan perkataan tercela.
💥Juga, sebagai seorang Suami jangan bermudah-mudahan mengatakan "aku tak punya harta, aku tak pantas untukmu.. Duhai Isteriku.." Innalillaahi wa inna ilayhi rooji'un. Tau kah para Suami, kalimat tersebut justru enggan didengar oleh Istri kalian. Sebab para sahabat tidak tercermin dalam diri mereka sifat keputus-asaan.
🌴🏡 Tolak ukur keberhasilan Rumah Tangga seorang Muslim ialah,
👉💎💕 Ketika setelah menikah, maka bertambahlah taqwa mereka kepada Allaah..
👉💎💕 Ketika setelah menikah, maka bertambahlah amalan-amalan sunnah mereka..
👉💎💕 Ketika setelah menikah, bertambahlah hapalan-hapalan mereka..
👉💎💕 Ketika setelah menikah, bertambahlah kesabaran mereka dalam setiap taqdir Allaah..
👉💎💕 Ketika setelah menikah, bertambahlah ghiroh mendatangi majelis-majelis 'ilmu Allaah..
👉💎💕 Pun, ketika setelah menikah, bertambah takutlah mereka sebab mengingat hari dimana mereka akan terpisah dan menghadap sidang Rabb-nya yang paling adil. Bertambah berharaplah mereka kepada Rabb-nya agar bisa dinikahkan lagi dalam Jannah Allaah tanpa hisab..
👉🌹✨ Maa syaa'Allaah ♡ ♡ ♡
BaarakAllaahu fiikum
✏ kutipan nasehat indah utk semua ...
📚 Selamat menjalankan aktivitas...

Minggu, 26 Juli 2015

MENJAWAB ATHEIS

*** Cerdas dan tidak pakai emosi ***

Ada seorang Atheis yg memasuki sebuah masjid,
dia mengajukan 3 pertanyaan yg hanya boleh dijawab dengan akal.
Artinya tidak boleh dijawab dengan dalil, karena dalil itu hanya dipercaya oleh pengikutnya, jika menggunakan dalil (naqli) maka justru diskusi ini tidak akan menghasilkan apa-apa...
Pertanyaan atheis itu adalah :

1. Siapa ygmenciptakan Allah?? Bukankah semua yg ada di dunia ada karena ada penciptanya?? Bagaimana mungkin Allah ada jika tidak ada penciptanya??
2. Bagaimana caranya manusia bisa makan dan minum tanpa buang air?? Bukankah itu janji Allah diSyurga?? Jangan pakai dalil, tapi pakai akal....

3. Ini pertanyaan ketiga, kalau iblis itu terbuat dari Api, lalu bagaimana bisa Allah menyiksanya di dalam neraka?? Bukankah neraka juga dari api??

Tidak ada satupun jamaah yg bisa menjawab, kecuali seorang pemuda.
Ada yg berkata bahwa dia adalah Imam Abu Hanifah muda.
Pemuda itu menjawab satu per satu pertanyaan sang atheis :

1. Apakah engkau tahu, dari angka berapakah angka 1 itu berasal?? Sebagaimana angka 2 adalah 1+1atau 4 adalah 2+2??
Atheis itu diam membisu..
"Jika kamu tahu bahwa 1 itu adalah bilangan tunggal.
Dia bisa mencipta angka lain, tapi dia tidak tercipta dari angka apapun, laluapa kesulitanmu memahami bahwa Allah itu Zat Maha Tunggal yg Maha mencipta tapi tidak bisa diciptakan??"

2. Saya ingin bertanya kepadamu, apakah kita ketika dalam perut ibu kita semua makan?
Apakah kita juga minum?
Kalau memang kita makan dan minum, lalu bagaimana kita buang air ketika dalamperut ibu kita dulu??
Jika anda dulu percaya bahwa kita dulu makan dan minum di perut ibu kita dankita tidak buang air didalamnya, lalu apa kesulitanmu mempercayai bahwa diSyurga kita akan makan dan minum juga tanpa buang air??

3. Pemuda itu menampar sang atheis dengan keras. Sampai sang atheis marah dan kesakitan.
Sambil memegang pipinya, sang atheis-pun marah-marah kepada pemuda itu, tapi pemuda itu menjawab :
"Tanganku ini terlapisi kulit, tanganku ini dari tanah..dan pipi anda juga terbuat dari kulit dari tanah juga..lalu jika keduanya dari kulit dan tanah, bagaimana anda bisa kesakitan ketika saya tampar??
Bukankah keduanya juga tercipta dari bahan yg sama, sebagaimana Syetan dan Api neraka??
Sang athies itu ketiga kalinya terdiam...

Sahabat, pemuda tadi memberikan pelajaran kepada kita bahwa tidak semua pertanyaan yg terkesan meledek agama kita kita harus hadapi dengan kekerasan.
Pemuda tadi tidak mencabut pedang, tidak pula teriak-teriak 'atheis goblok..!' ' la'natullah'terkutuk' dan sebagainya...

Dia menjawab pertanyaan sang atheis dengan cerdas dan benar, sehingga sang atheis tidak mampu berkata-kata lagi atas pertanyaannya..
Itulah pemuda yg Islami, pemuda yg berbudi tinggi, berbadan sehat, berpengtahuan luas,berfikiran bebas...tapi tidak liberal...tetap terbingkai manis.


💦💦 LURUSKAN AKIDAH, TEGAKKAN SUNNAH, JAUHI BID'AH AKIDAH 💦💦
🔊silahkan share pada sahabat dan saudara kita,
demi terwujudnya gerakan INDONESIA BEBAS SYIAH DAN WAHABI
gabung bersama kami, untuk memperbaiki akhlak dan akidah kita,,,
BEBASKAN AKIDAH KITA DARI ISLAM SYIRIK BERTOPENG TAUHID
WA groub
🌺🍀 الحرمين الشريفين🍀🌺
admin:
Al-fadal: +6288999114884